Minggu, 24 April 2011

Inspirational Story - Mark Zuckerberg (facebook)

MARK ZUCKERBERG  (FACEBOOK)Pernah  mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut,  banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan  bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat  sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster,  berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook.Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan  pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg.   Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang  bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang  digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu  buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada  sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan  kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang  lain di kampus bersangkutan.Pada  sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan  website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk  membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei  1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung.  Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu  menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat  untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak  seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama  tiga rekannya-andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian  membuka keanggotaan Facebook untuk umum.Mark  ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih  menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs  jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster  yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah  Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah  yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi  dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai  chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya.  Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang  dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini  yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang  sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.Sejak  kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase  kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi  60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini,  angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota.Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang  luar biasa, Facebook menjadi 'barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran,  raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki  saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari  US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15  miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam  sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Niat  Mark Zuckerberg untuk sekadar'menyatukan' komunitas kampusnya dalam sebuah  jaringan ternyata berdampak besar. Hal ini telah mengantar pria yang baru  berusia 23 tahun ini menjadi miliarder termuda dalam sejarah. Sungguh, kejelian  melihat peluang dan niatan baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah  nilai tambah yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik  ditambah perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan  kesempatan yang dapat mengubah hidup makin bermakna. TIADA KETEKUNAN YANG  TIDAK MEMBAWA HASIL...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar